BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
salam

Friday, December 17, 2010

Beberapa kata hikmat tentang persahabatan...

Persahabatan merupakan satu pintu kemerdekaan kita.Banyak perkara yang kita tidak dapat ceritakan kepada isteri atau suami atau keluarga kita,tetapi kita boleh ceritakan kepada sahabat.
Sebab itulah...persahabatan yang jujur itu juga adalah salah satu daripada cabang2 kejujuran.

Untuk mendapat sahabat...terlebih dahulu hendaklah diri kita sendiri bersedia untuk menjadi seorang sahabat.
Dan bersedia menjalinkan persahabatan itu.....

Sahabat kita biasanya suka kepada kita,tetapi....tidak semestinya orang2 yang suka kepada kita itu adalah sahabat kita...

Kesenangan hidup kita memperbanyak sahabat...tetapi pengikat persahabatan yang setia itu adalah disaat2 seseorang itu sedang menempuh kesukaran...

Sebaik2 dan semulia2 kewajipan dalam persahabatan itu adalah apabila kita mengetahui apakah kehendak atau kemahuan sahabat kita sebelum ia menyatakannya kepada kita..Dan kita memperkenankan permintaanya sebelum diminta.

Sekiranya menjadi sahabat orang lain bersama2,tidaklah boleh menjadi sahabat orang seorang sahaja..

Sekiranya sahabat mu kelihatan tertawa atau gembira,hendaklah kita bertanyakan mengapakah dia
merasa sangat gembira dan kelihatan senang hati.Begitu pula kiranya sahabat kita kelihatan sedih atau dukacita,maka hendaklah kita bertanyakan mengapa dia berkeadaan yang demikian.

Sekiranya kita menberikan sesuatu kepada sahabat kita samalah ertinya kita memberi kepada diri kita sendiri..
 Pengobat jerih atau kepayahan adalah dua keutamaan,pertama:iman kepada Allah.Dan kedua:percaya kepada sahabat..

Apabila diri seseorang telah merasa dirinya besar..dia lupa akan salahnya...Hanya sahabatnya yang setia sahaja...yang sanggup menegur dan membukakan matanya agar kembali sedar.

Sahabat setia...,bila terlalu banyak selidiknya terhadap diri kita....bukanlah buat diampuninya atau
tidaklah mudah untuk dimaafkan...

Sahabat yang ada "udang di sebalik batu"terhadap kita adalah seumpama anjing di tepi jalan,yang tujuannya hanyalah mendapatkan tulang yang bakal dilemparkan kepadanya dan bukan tangan yang melemparkan 
tulang itu.

 Dari Buku Falsafah Hidup Oleh Dr Hamka.

1 ulasan:

Anonymous said...

kita akan dapat menilai siapa sahabat kita yg sebenar di saat kita menghadapi kesulitan..